LIMBUNG
Ruang tengah tak lagi bernyawa
Keruh
Mati melepuh
Tengoklah !
Tonggak-tonggak tak lagi berpasak
Mata air
Air Mata
Terseok-seok, tak bermuara
Limbung
Mencari kiblat
Mencari Tuhannya
Tasikmalaya, 2023.
PAMIT
Nyaring yang hirap
Sambung yang patah
Nyala yang lelah
Menguap, terperangkap
Menjamah firman
Menyulam kepantasan
Pulang ke haribaan
Ringkih, lebam-lebam
Tasikmalaya, 2023.
SESAL
Hamba beranjak pulang
Memboyoong bekal sebongkah sesal
Kealfaan, kebebalan, arogansi, hingga kemungkaran
Masihkah doaku sampai, Tuan ?
Tasikmalaya, 2023.
HARAP
Detik tak pernah berdetak ke kiri
Dipersilakan jiwa untuk berduka
Tapi jangan lama-lama
Doa Ibu mengudara sebelum pagi
Ia aminkan
Dan Tuhan merestui
Tasikmalaya, 2023.
HILANG
Iblis melekat di tubuhnya berminggu-minggu
Syahwat merangkulnya setiap sabtu
Dunia ramai di kepala
Angan, hasrat, kehendak mendewa
Masihkah ada Tuhan di jiwanya ?
Tasikmalaya, 2023.
- Mengapa Perpustakaan Sekolah Sepi Pengunjung? Mungkin ini Alasannya - 22 Juni 2023
- Media Sosial Sebagai Media Dakwah Kawula Muda - 4 Juni 2023
- Puisi-Puisi Faiz Fathussalam Vol.7 - 17 Mei 2023
