Puisi-Puisi Faiz Fathussalam Vol.3

Sumber Gambar: Pexels.com/ mikoto.raw Photographer

Meminang Suara

Ilustrasi tokoh menimang suara politik
Sumber Gambar: Pxhere.com/Mohamed Hassan

Tahun yang panjang

Saatnya berbagi kaos

Berbagi pangan

Berbagi stiker

Berbagi janji

Pergi ke pasar

Pergi ke pelosok

Turun ke Jalan

Menghampiri got,

Kaki lima,

Hingga tuna wisma

Pergi ke desa,

Menanam padi

Memasang bendera

Hingga papan nama

Menetralisir kata

Berburu citra

 

Tasikmalaya, 2022.

 

Menutup Mata

Sumber Gambar: Pexels.com/
mikoto.raw Photographer

Siuuuuu…

Rudal berdentum di jantung kebun kurma

Bayi-bayi tersentak dari tidur nyenyaknya

Tak tahu menahu

Bahwa nyawa dan jasad ibu tak lagi menyatu

 

Dibawah reruntuhan,

Peluru berdenging di telinga para manula

Menyengat tubuh keriput

Mengoyak dua rusuk

Membiarkan usus, lambung dan ginjal membusuk

 

Di Gaza,

Nyawa begitu murah harganya

Seribu jiwa hanya dibandrol karangan bunga

Sialnya, raga masih terlalu akrab dengan isi senjata

Dunia menutup mata

 

Tasikmalaya, 2022.

 

Menutup Mulut

Sumber Gambar:Pexels.com/MART PRODUCTION

Maaf, Tuan

Beberapa jari mereka menarikmu ke sudut kota

Beberapa pengabulan belum bisa kuhantarkan

Beberapa jeruji masih terlalu pengap

Beberapa kasus akhirnya raib menguap

 

Tasikmalaya, 2022.

 

Memindai Manusia

Sumber Gambar: Pxhere.com/Hel Mort

Bumi berisik

Manusia berebut topeng

Terka-menerka

Menyuarakan isi kepala

Tembok-tembok ditinggikan

Mengungkung kecemasan, melipat cangkang

 

Pedang-pedang terhunus di sepanjang rahang

Menancap, meringis perih

Sebagian mata mengatup

Menutup sudut

 

Tasikmalaya, 2022.

 

Melepas Induk

Sumber Gambar: Pexels.com/Alena Darmel

Ditampik, dilepas sangkar

Naluri melambai

Kuasa tak sampai

Do’a-do’a melangit

Menunaikan rukun-rukun alam

Bertahan

Ber-Tuhan

 

Tasikmalaya, 2022.