KKNT, Mahasiswa UPS Tegal Membuat Apotik Hidup

Mahasiswa KKN-T Ds. Danasari Kab. Tegal

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Pancasakti Tegal melakukan pembuatan apotek hidup di Desa Danasari Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal, Minggu (29/8).

Ketua Koordinasi KKN Desa Danasari, Hafiz Ahmad Riyanto mengatakan, pembuatan apotek hidup dilakukan untuk persedian tanaman-tanaman yang dapat digunakan sebagai obat dan dibudidayakan dengan mudah tanpa perawatan khusus.

“Seperti, saga rambat, temulawak, brotowali, sambiloto, kayu manis, sembung, sereh, binahong, daun mint, murbei, telang, suruh, daun ungu, cabe jawa, nanas kerang, jahe, kapulaga, dan lainnya, dengan total bibit sekitar 52 tanaman herbal dengan 17 jenis tanaman yang dalam perawatannya sangat mudah”, jelas Hafiz.

Lanjutnya, manfaat dari apotek hidup dapat mengurangi interaksi sosial ditengah-tengah pandemi dalam masyarakat dan meningkatkan daya tahan tubuh.

“Warga juga tidak perlu belanja kebutuhan obat herbal di luar desa Danasari dikarenakan tersedianya berbagai tanaman obat di lahan pekarangan milik desa, hal ini juga membantu berkurangnya penyebaran Covid-19”, tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Danasari, Muhammad Hisyam S. Ag sangat mendukung kegiatan mahasiswa tersebut dengan mengizikan lahan milik desa untuk dikelola menjadi apotek hidup yang akan dikonsumsi kembali oleh warga.

“Kami mendukung dan mengapresiasi upaya mahasiswa KKN. Hal ini jadi sebuah solusi yang inovasi ditengah pandemi,” imbuhnya.

Anggota kelompok KKN Tematik menperoleh bibit tanaman herbal dari Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) kemudian bibit tersebut dipindahkan pada polibag dengan campuran tanah dan pupuk dengan perbandingan 2 : 1.

Selain menanam obat herbal para anggota KKN Tematik Desa Danasari juga memberi nama dan manfaatnya dari setiap jenis tanaman. Sehingga ketika bibit itu sudah mulai tumbuh, masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai obat herbal untuk penyembuhan dari beberapa penyakit yang di derita oleh masyarakat. (red)