
organisasi PMII lagi lagi memberikan planning project yang sempurna bagi mahasiswa dan selalu menjadi garda terdepan dalam pembentukan kepemimpinan. Menjadi gold asset di era bonus demografi ini, Komisariat PMII IAIC menggelar RTK IAIC XXIX dengan tema “meneguhkan arah gerak relevan di era digitalisasi organisasi” yang bertempat di pondok pesantren Ash-Shofa Singaparna.
Bukan untuk pertama kali nya PMII menggelar acara di beberapa ponpes, tentu Selalu mendapat sambutan mesra baik dari Jajaran pesantren maupun masyarakat sekitar guna mendukung pemberdayaan SDM yang unggul untuk satu tahun kepengurusan kedepan secara continue.
“Siapa pun nanti yang menahkodai kursi kepemimpinan di komisariat IAIC saya berharap mampu mengimplementasikan atas visi dan misi nya serta mampu membawa PMII IAIC ke arah yang lebih progresif serta komitmen membawa perubahan yang lebih nyata” Ungkap sahabat Cecep Abdul Aziz selaku ketua demisioner komisariat IAIC yang menjadi motor penggerak pergerakan progresif dalam komisariat IAIC. Tak hanya itu, Komisariat IAIC juga tak henti nya memberikan planning project atas kinerja nya sehingga menghasilkan lembar pertanggung jawaban kerja yang di terima sepenuhnya oleh seluruh rayon PMII IAIC sehingga menggambarkan kepengurusan yang sempurna.
Pembina majelis komisariat IAIC juga ikut hadir dalam pelaksanaan RTK IAIC ke XXIX ini yakni bapak KH. Ujang Syarif Hidayatullah sebagai bentuk profesionalitas dan memberikan sedikit wejangan untuk kader PMII IAIC khususnya.
“Tiga pengharapan besar untuk PMII, yang pertama konsisten dan progresif mengawal segala kegiatan PMII, sebenarnya tinggal kita menambah kemauan dan perluas pengetahuan saja, teu jigah jaman kapungkur harese hayang di ajar ge. PMII sudah sangat besar terlebih di Cipasung menjadi kebanggaan bagi kita semua yang mana Drs KH. A Bunyamin Ruhiyat menjadi salah satu Rais terpilih di PBNU dan selalu mendukung penuh akan progresifitas PMII di bawah naungan Cipasung.
Tangan terkepal dan maju ke muka. Selanjutnya, kuasai diri dan kuasai digital jangan pernah bersakit hati dengan segala sesuatu yang menghampiri kita terbentur, terbentur, terbentuk nyata di organisasi pergerakan ini dan Kerap kan langkahmu untuk NKRI harga mati”. Ungkap majlis pembina komisariat KH. Ujang Hidayatullah selaku pimpinan di salah satu pondok pesantren yang berada di Mangunreja Singaparna.
Adapun jajaran kepengurusan cabang kabupaten Tasikmalaya ikut serta mengawal RTK Cipasung ke XXIX ini dengan sangat antusias tentunya di hadiri oleh ketua cabang terpilih, Dimas Ari Wibowo.
“Saya berharap Kepengurusan saat ini Menghasilkan dobrakan baru untuk IAIC, tidak hanya menghasilkan tapi juga menguji kepemimpinan sahabat-sahabat anggota kader PMII se-IAIC, maksimalkan momentum ini sebaik dan sedinamis mungkin, saya yakin dan sangat mengamini dua kandidat PMII, yakni sahabat Farid Maulana dan sahabat Mujib Rahman Wahid juga satu kandidat kopri sahabati Dini Apriyani, semuanya memiliki gagasan yang sangat kontruksif untuk komisariat IAIC satu tahun kedepan, siapapun yang terpilih harus mampu mengkonsolidir yang lainnya untuk sama sama membangun PMII IAIC yang lebih baik lagi saya, pikir komisariat IAIC memiliki modal yang sangat menjanjikan baik dari segi kualitas maupun kuantitas”. Sekaligus membuka RTK IAIC XXIX kali ini.
Selama pelaksanaan RTK IAIC XXIX suasana cukup mencekam karena kontestasi kuat diantara masing masing kandidat, tentu seluruh kader rayon PMII berharap besar kepada siapapun yang terpilih nanti semoga mampu mengemban amanah serta tanggung jawab penuh dan mampu mengimplementasikan atas visi misinya.
Selanjutnya sambutan dari ketua kopri terpilih dan ketua PMII terpilih yakni sahabat dini apriyani dan sahabat Mujib Rahman wahid.
“Alhamdulillah atas dukungan dan kepercayaan kalian semua saya bisa dan diamanahkan menjadi calon terpilih di kepengurusan sekarang. Semoga apa yg saya rencanakan bisa terwujud dan membawa perubahan bagi Kopri PK PMII di masa nanti. Mari Kita bekerjasama membangun dan bergerak demi perubahan dan kemajuan Kopri PK PMII yang AKKU (AKTIF, KREATIF, KRITIS, DAN UNGGUL)”.
Dengan harapan kopri mampu membawa wajah baru dan memasifkan kualitas seluruh anggota Kopri se-IAIC.
Dan terakhir penetapan ketua komisariat terpilih yakni kandidat no 01 sahabat Mujib Rahman wahid yang berhasil menahkodai kursi kepemimpinan komisariat satu tahun kedepan.
“Pertama tama saya ucapkan terimakasih kepada seluruh panitia atas terselenggaranya acara RTK ini dan saya ucapkan terimakasih kepada para pengurus demisioner atas dedikasinya selama mengabdi menjadi pengurus PK PMII IAIC, tak lupa kepada seluruh sahabat sahabati yang telah ikut andil dalam acara ini, tentunya banyak PR untuk saya selaku nahkoda baru PK PMII IAIC untuk satu tahun kedepan, PK PMII IAIC yang mempunyai kultur yang berbeda, salah satu komisariat bernuansa pesantren yang mempunyai tiga rayon yakni rayon syariah, rayon tarbiyah dan dakwah dan itu menandakan perlunya formulasi strategi dan taktik, baik dalam proses pematangan kaderisasi maupun dalam gerakan, memperbaiki interaksi komunikasi antara civitas akademik, pesanteren dan alumni demi terjaganya stabilitas organisasi”. Ungkap Mujib Rahman wahid selaku ketua terpilih komisariat IAIC masa khidmat 2022/2023. Ditetapkan dengan pemilihan secara demokrasi dan di anggap sah menjadi ketua terpilih pada tanggal 23 Januari 2023.
Penulis berita: Wulan Grace